Sabtu, 17 Oktober 2009

STOP GLOBAL WARMING

Global warming atau dalam bahasa Indonesianya adalah pemanasan global. Isu pemanasan global begitu hangat mencuat, seakan-akan menggeser isu-isu lainnya semisal HAM, teroris dan isu-isu kemanusian yang lainnya. Memang tidak dapat dipungkiri isu ini melaju pesat hingga ke desa-desa, khususnya negara Indonesia. Bahkan anak sekolah dasar juga fasih mengucapkan istilah global warming dan pertemuan-pertemuan dalam lingkup Rt/Rw jua latah dalam arus yang sama (global warming).
Apa itu global warming? Setidaknya kata itu dapat diartikan sebagai kejadian naiknya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi (www.wikipedia.org). Akibat dari pemanasan global adalah berdampak pada mencairnya es yang berada di kutub, dan ketika ini terjadi maka air laut akan melimpah ruah, yang pada akhirnya mampu meneggelamkan bumi ini. Begitu dahsyatnya dampak yang akan terjadi.
Pertemuan di Bali yang membahas tentang konferensi perubahan iklim sudah rampung dilangsungkan, tapi apa yang dihasilkan (diputuskan)? Kekuatan politik dan ekonomi masih mewarnai konferensi tersebut. Negara-negara produsen rumah kaca (negara-negara maju, (G8)) bersikukuh dengan asumsi bahwa pemanasan global tidak seutuhnya dihasilkan dari efek rumah kaca. Keselamatan manusia semakin terancam. Belum selesainya isu-isu teroris yang masih membekas, kini giliran saudara muda isu (global warming) muncul menakutkan kehidupan manusia di dunia.
Gejala apa gerangan dunia ini? Benarkah global warming adalah hal yang pasti mengancam kehidupan manusia ataukah sekedar ”lipat isu” belaka. Entahlah. Akan tetapi isu ini sudah akut dibahas oleh berbagai kalangan. Tentu, dapat menjadi bahan diskusi panjang di warung kopi dan jalan-jalan.
Penulis sendiri dipaksa untuk percaya dengan adanya isu global warming ini, hegemoni isu ini memang kuat, karena dampak yang mengancam habitat manusia memang mengerikan, ini yang menjadi titik krusial, kenapa dan mengapa global warming di-isukan. Sejurus dengan itu, perlu adanya injeksi kesadaran dari semua unsur yang ada. Kesadaran menjadi kunci pokok untuk melakukan berbagai hal yang lebih baik tentunya. Dewasa ini, seakan-akan kita tidak memiliki kesadaran akan akibat dan dampak membalak hutan, membuang sampah sembarangan, eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran, penambangan liar, serta banyak lagi perilaku jahanam yang setiap saat dapat dilakukan oleh manusia.
Kesadaran diri akan kerugian kolektif haruslah dipahami dari pada keuntungan materi secara personal akibat hal-hal yang menyimpang. Tentunya, kembali kepada individu masing-masing, karena kesadaran memang berawal dari dalam diri setiap manusia. Isu global warming tetap berlanjut dan mencengkram degup jantung manusia, manusia tak pernah aman hidup di dunia ini. Manusia semakin dikejar-kejar oleh ancaman, hidup semakin tidak berarti walau kecanggihan terus membahana. Tentunya, kecanggihan itu sendiri yang akan mengancam kehidupan massal manusia.
Hal terpenting adalah, sadar diri dan sadar posisi! Inilah salah satu prinsip dasar yang patut ditanam bagi setiap manusia. Kesadaran akan bahaya membalak hutan, kesadaran akan membuang sampah sembarangan, kesadaran akan penambangan liar yang akan berakibat buruk. Maka satu kata yaitu hentikan dan jangan teruskan!
Apakah kita akan menikmati keindahan dunia kisaran waktu 100 tahun kedepan? atau 1000 tahun kedepan?, sadarkah kita saat ini, bahwa apa yang kita lakukan telah merugikan banyak pihak, sadarkah kita saat ini apa yang kita perbuat hanya menguntungkan untuk diri kita, sadarkah kita saat ini bahwa banyak ketimpangan yang terjadi, sadarkah kita, sadarkah kita, sadarkah kita......???
Apapun bentuk solusi yang ditawarkan untuk melakukan penanggulangan global warming jika tidak dilandasi dengan kesadaran pribadi dan kemudian menuju kesadaran kolektif, maka hanyalah isapan jempol belaka. Undang-undang HAM telah terbentuk namun masih banyak pelangggaran HAM. Pelanggaran-pelanggaran produk hukum masih sering kita temukan, ini tentu berawal dari ketidaksadaran akan produk peraturan yang dihasilkan. Menjadi mubah apa yang dirumuskan.
Sekali lagi perlu kita hembuskan isu kesadaran untuk melakukan pembenahan dalam berbagai dimensi yang ada. Geser isu global warming ini dengan isu kesadaran posisi dan kesadaran diri sambil terus berlalu melakukan pembenahan. Pembenahan infrastruktur, pembenahan sosial, pembenahan budaya, pembenahan ekonomi dan sebagainya. Salah satunya isu global warming ini, dan ketika kita sudah memiliki kesadaran yang total, setidaknya global warming akan mengucapkan salam perpisahan bagi umat manusia untuk waktu yang lama.

Kamis, 08 Oktober 2009

sekai wa nante suteki

Pada hari rabu 05/10/2005 secara gak sengaja Aku main ke tempat temen karena motor temen mogok. sekitar pukul 20.30 Aku kenalan ama seorang cewe ya tepatnya Dia adalah Adik Temen ku,
terus tukeran nomor hape kemudian smsan deh............
(berhubung yang dibahas masalah ringtone jadi masalah tu cewe cukup aku aja yang tau)
nah karena seringnya smsan aku jadi hapal ringtone sms yang waktu itu hape Aku masih nokia 3660, bunyi ringtonenya kaya gini ;

Sekai wa nante suteki
Nande mo dekiru yo ne
Image fukuramase
Hirogaru subete ga

Yo no nakade chisai ne
Imagination fukaketsu
Chotto kangaetemitara
Kokoro no tsubasa habataku

Sekai juu de oshare o s**te odekakes**tari
Hashagisugite koronjattari ne
Yume no nakede tankens**tari

Nee OK-tte kyoro kyoro kitto mitsugaru Happiness
Anata dakedo

Sekai wa nante suteki
Nande mo dekiru yo ne



nah kalian pasti tau dong kalau itu theme songnya sony ericson........
buat yang mau download atau sekedar cuman pengen liat,

silakan klik di sini

Minggu, 13 September 2009

launching facebook lite

loading facebook rada berat buat yang pake koneksi modem cdma/gsm karena badwidth low jadi sebaiknya anda mencoba layanan terbaru dari facebook yaitu facebook lite.
cukup klik d http://lite.facebook.com dan anda akan merasakan perbedaan yang cukup signifikan dibanding mengklik http://www.facebook.com
btw layanan terbaru dari
facebook ini rada mirip sama halaman twitter jadi anda tau sendiri bagaimana perbedaan ketika mengaksesnya.
selamat mencoba dan pilihan ada pada diri anda sendiri.
T5T

Jumat, 31 Juli 2009

Cara Download File di YouTube


Pengen tau cara nyimpan file youtube di kompueter Anda...???

Pertama buka dulu file yang mau disimpan, nah pas saat membuka file tersebut tengok sebelah kanan video tersebut maka ada alamat url-nya...

Copy link tersebut kemudian buka http://keepvid.com
lalu isikan link yang sudah dicopy tadi...

Cara Chatting Facebook di Hape


Pakai sebuah software yang bernama nimbuzz...

Buat yang pake Pc/ Laptop bisa
klik di sini

Buat yang pake Hape
klik di sini aja

Frankenstein Robotic


Apa itu Frankenstein...???
Sebuah robot sajakah dia...???
Liat cuplikannya...

cukup klik di sini

Yang Gratisan...


bosan dengan tema hape Anda...???
Gampang Koq...


klik aja di sini

pengen download software komputer dan antivirus yang gratis dan full version...???
Gampang juga Koq...


klik aja di sini

semuanya dijamin gratis... tis... tis...
dan aman tentunya untuk kelangsungan perangkat Anda...

T5T

Selasa, 21 Juli 2009

GENOSIDA

Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut. Kata ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin, pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan di Amerika Serikat. Kata ini diambil dari bahasa Yunani γένος genos ('ras', 'bangsa' atau 'rakyat') dan bahasa Latin caedere ('pembunuhan').

Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam yurisdiksi International Criminal Court. Pelanggaran HAM berat lainnya ialah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan Agresi.

Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.[1]

Ada pula istilah genosida budaya yang berarti pembunuhan peradaban dengan melarang penggunaan bahasa dari suatu kelompok atau suku, mengubah atau menghancurkan sejarahnya atau menghancurkan simbol-simbol peradabannya.

[sunting] Contoh genosida

* Pembantaian bangsa Kanaan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum Masehi.
* Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM.
* Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia sejak abad ke-7.
* Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak tahun 1492.
* Pembantaian bangsa Aborijin Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788.
* Pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I.
* Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
* Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.
* Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an.
* Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an.
* Efraín Rios Montt, diktator Guatemala dari 1982 sampai 1983 telah membunuh 75.000 Indian Maya.
* Pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama kaum Hutu.
* Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh suatu keputusan hukum. [2]
* Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.

Minggu, 12 April 2009

MIG33 AUTO LEAVE


file dalam bentuk zip jadi pakailah pc buat dunlud...
sengaja di bikin ribet karena kemarin aku menyempurnakan software ini juga ribet....
besar file cuma sekitar 300kb jadi gak masalah buat yang cuma pake modem hape kan gak terlalu makan pulsa....


buat yang mau coba silakan sedot

Jumat, 10 April 2009

index php java lang gateway.mig33.com


#define STRICT

#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include
#pragma hdrstop

const char *regname[3][9] = {
{ "AL", "CL", "DL", "BL", "AH", "CH", "DH", "BH", "R8" },
{ "AX", "CX", "DX", "BX", "SP", "BP", "SI", "DI", "R16" },
{ "EAX","ECX","EDX","EBX","ESP","EBP","ESI","EDI","R32" } };

const char *segname[8] = {
"ES","CS","SS","DS","FS","GS","SEG?","SEG?" };

const char *sizename[11] = {
"(0-BYTE)", "BYTE", "WORD", "(3-BYTE)",
"DWORD", "(5-BYTE)", "FWORD", "(7-BYTE)",
"QWORD", "(9-BYTE)", "TBYTE" };

const t_addrdec addr16[8] = {
{ SEG_DS,"BX+SI" }, { SEG_DS,"BX+DI" },
{ SEG_SS,"BP+SI" }, { SEG_SS,"BP+DI" },
{ SEG_DS,"SI" }, { SEG_DS,"DI" },
{ SEG_SS,"BP" }, { SEG_DS,"BX" } };

const t_addrdec addr32[8] = {
{ SEG_DS,"EAX" }, { SEG_DS,"ECX" },
{ SEG_DS,"EDX" }, { SEG_DS,"EBX" },
{ SEG_SS,"" }, { SEG_SS,"EBP" },
{ SEG_DS,"ESI" }, { SEG_DS,"EDI" } };